HEY HO! CAPTAIN, LET'S LEARN TOGETHER HERE 

Mulai aja dari rekayasa pemrograman

Proses rekayasa perangkat lunak itu seperti seorang insinyur sipil dalam membangun sebuah bangunan. Bayangkan rekayasa perangkat lunak sebagai membangun struktur yang kompleks seperti jembatan atau gedung pencakar langit. Sama seperti seorang insinyur sipil, seorang insinyur perangkat lunak harus merancang arsitektur sistem, mengembangkan komponen dari setiap bagian, menguji keandalan dan efisiensi sistem, dan memelihara sistem dari waktu ke waktu.

Seperti dalam merancang bangunan, proses dalam rekayasa perangkat lunak sendiri biasanya mencakup beberapa tahap, termasuk pengumpulan informasi yang dibutuhkan, desain sistem, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan. Selama tahap informasi yang dibutuhkan, perekayasa perangkat lunak bekerja dengan klien untuk menentukan masalah yang perlu dipecahkan dan mengidentifikasi fitur dan fungsionalitas atau kegunaan khusus yang harus dimiliki perangkat lunak untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Pada tahap perancangan sistem, perekayasa perangkat lunak membuat rencana tentang bagaimana sistem akan dibangun, termasuk arsitekturnya, struktur data, algoritma atau bagaimana data itu akan diproses, dan antarmuka pengguna. Pada tahap pengkodean, perekayasa perangkat lunak menulis kode aktual yang mengimplementasikan desain sistem.

Pada tahap pengujian, perekayasa perangkat lunak menguji sistem untuk memastikannya dapat diandalkan, efisien, dan memenuhi kebutuhan klien. Dan pada tahap pemeliharaan, perekayasa perangkat lunak membuat pembaruan dan peningkatan berkelanjutan pada sistem untuk memastikan sistem tetap efektif dan mutakhir.

Singkatnya, rekayasa perangkat lunak adalah proses merancang, membangun, dan memelihara sistem perangkat lunak yang kompleks yang memenuhi persyaratan khusus dan beroperasi dengan andal dan efisien dari waktu ke waktu.

blablabla, selanjutnya kita akan fokuskan pada bagaimana kode bekerja pada komputer. Pada dasarnya untuk merekayasa sebuah sistem kita memerlukan yang disebut dengan sebuah kode.

APA ITU KODE, BAGAIMANA ITU BEKERJA?

Saat kita berbicara tentang kode, kita berbicara tentang instruksi yang memberi tahu komputer (sebuah perangkat keras) apa yang harus dilakukan. Sama seperti bagaimana resep memberi tahu Anda cara membuat kue, kode memberi tahu komputer cara melakukan tugas tertentu.

Ada dua cara utama agar kode dapat diubah menjadi sesuatu yang dapat dipahami komputer: kompilasi (compile) dan interpretasi (interpret).

Untuk memvisualisasikan perbedaannya, bayangkan Anda sedang mencoba membuat kue. Akan ada dua jalan berbeda dalam membuatnya.

Compile
 Berarti menyusun seperti mengikuti resep yang dikatakan ibu anda dan menuliskan semua langkah di selembar kertas. Setelah Anda memiliki resep lengkap, Anda dapat memanggang kue yang sama sebanyak yang Anda mau tanpa perlu merujuk kembali ke resepnya. 

Interpret
 Berarti langsung menafsirkan, seperti mendengarkan instruksi dari ibumu dan kamu mengikuti instruksi sambil melakukan (memasak). Ini mungkin memakan waktu lebih lama, tetapi ini memungkinkan dirimu melakukan penyesuaian dan koreksi seiring berjalannya waktu. 

Singkatnya, dalam kode, kompilasi melibatkan konversi seluruh program menjadi kode mesin sebelum dapat dieksekusi (seperti menuliskannya sebagai resep di sebuah kertas), sementara interpretasi melibatkan eksekusi kode baris demi baris saat dibaca. (seperti mengikuti saja apa yang dikatakan si ibu sambil memasak)

Saat kita mengkompilasi kode, kita mengambil kode asli dan mengubahnya menjadi file baru yang dapat dijalankan langsung oleh komputer. 

Saat kita menafsirkan (interpret) kode, kita tidak membuat file baru yang dapat dijalankan komputer secara langsung (kita tidak membutuhkan kertas dan menuliskannya terlebih dahulu). Sebagai gantinya, . Kode yang ditafsirkan biasanya lebih lambat daripada kode yang dikompilasi, tetapi bisa lebih fleksibel dan lebih mudah untuk di-debug. (seperti saat memasak)

Jadi, secara ringkas, kode adalah sekumpulan instruksi yang memberi tahu komputer apa yang harus dilakukan. Kompilasi mengubah kode menjadi file baru yang dapat dijalankan langsung oleh komputer, sementara interpretasi membaca dan mengeksekusi kode baris demi baris. Kedua metode tersebut merupakan alat penting untuk membuat perangkat lunak yang dapat berjalan di komputer.

Izin Translate ke Inggris ya gan :^)

Just start from engineering programming.

The software engineering process is like a civil engineer in constructing a building. Think of software engineering as building complex structures such as bridges or skyscrapers. Just like a civil engineer, a software engineer must design the system architecture, develop the components of each part, test the reliability and efficiency of the system, and maintain the system over time.

As in designing a building, the process in software engineering itself usually includes several stages, including gathering required information, system design, coding, testing, and maintenance. During the information-needs stage, software engineers work with clients to determine the problems that need to be solved and identify the special features and functionality or uses that the software must have to meet their needs.

At the system design stage, software engineers make plans for how the system will be built, including its architecture, data structure, algorithms or how the data will be processed, and the user interface. In the coding stage, software engineers write the actual code that implements the system design.

In the testing phase, software engineers test the system to ensure it is reliable, efficient and meets client requirements. And in the maintenance phase, software engineers make continuous updates and improvements to the system to ensure the system remains effective and up-to-date.

In short, software engineering is the process of designing, building, and maintaining complex software systems that meet specific requirements and operate reliably and efficiently over time.

Next we'll focus on how the code works on a computer. Basically to engineer a system we need what is called a code.

WHAT IS THE CODE, HOW DOES IT WORK?

When we talk about code, we are talking about the instructions that tell the computer (a piece of hardware) what to do. Just like how a recipe tells you how to make a cake, code tells a computer how to do a certain task.

There are two main ways that code can be turned into something the computer can understand: compilation (compile) and interpretation (interpret).

To visualize the difference, imagine that you are trying to make a cake. There will be two different ways to do it.

COMPILE
Means compiling is like following a recipe your mother told you and writing down all the steps on a piece of paper. Once you have the complete recipe, you can bake the same cake as many times as you want without having to refer back to the recipe.

INTERPRET
It means directly interpreting, like listening to instructions from your mother and you follow the instructions while doing (cooking). This may take longer, but it allows you to make adjustments and corrections over time.

In short, in code, compilation involves converting the entire program into machine code before it can be executed (such as writing it down as a recipe on a piece of paper), while interpretation involves executing the code line by line as it is read. (like just following what the mother says while cooking)

When we compile code, we take the original code and turn it into a new file that the computer can run immediately.

When we interpret code, we don't create a new file that the computer can run directly (we don't need paper and write it down first). As a replacement, . Interpreted code is typically slower than compiled code, but can be more flexible and easier to debug. (like when cooking)

So, in a nutshell, code is a set of instructions that tell the computer what to do. Compilation turns the code into new files that the computer can run directly, while interpreter reads and executes the code line by line. Both methods are important tools for creating software that can run on computers.